UJARAN KEBENCIAN NETIZEN INDONESIA TERHADAP ISRAEL DI MEDIA SOSIAL DALAM IMPLIKASI PENDIDIKAN KARAKTER

Authors

  • Jola Kristiani Liuw Universitas Negeri Manado
  • Nicolas Gosal Universitas Negeri Manado
  • Conny Renny Lasut Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34946

Keywords:

Media Sosial, Linguistik Forensik, Ujaran Kebencian,

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ujaran kebencian yang dipublikasikan oleh netizen Indonesia terhadap Israel di media sosial menggunakan pendekatan linguistik forensik. Dengan meningkatnya intensitas konflik internasional dan dampaknya terhadap opini publik, pemahaman mendalam tentang bahasa kebencian yang digunakan dalam konteks ini menjadi sangat penting. Penelitian ini menerapkan teori dan metode analisis sintaksis yang dikembangkan oleh Jan Svartvik untuk mengidentifikasi bentuk ujaran dan struktur kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian terhadap Israel di media sosial sering kali memanfaatkan struktur kalimat kompleks untuk menyamarkan niat kebencian dan menciptakan dampak emosional yang lebih besar. Juga ditemukan bahwa faktor-faktor seperti ideologi politik, pengaruh media, dan emosionalitas berperan signifikan dalam membentuk bahasa kebencian. Analisis ini memberikan wawasan tentang bagaimana ujaran kebencian dikonstruksi dan disebarkan dalam konteks sosial dan budaya Indonesia serta menawarkan rekomendasi untuk strategi mitigasi dan kebijakan terkait ujaran kebencian di media sosial.

References

Ash-Shidiq, M. A., & Pratama, A. R. (2021). Ujaran Kebencian Di Kalangan Pengguna Media Sosial Di Indonesia: Agama Dan Pandangan Politik. Automata, 2(1).

Febriansyah, F., & Purwinarto, H. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Ujaran Kebencian di Media Sosial. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(2), 177-188. doi:http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.177-188.

Kusumasari, D., & Arifianto, S. (2020). Makna Teks Ujaran Kebencian Pada Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 12(1), 1–15. https://doi.org/10.24912/jk.v12i1.4045

Mawarti, S. (2018). Fenomena Hate Speech Dampak Ujaran Kebencian. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 10(1), 83-95.

Ningrum, D. J., Suryadi, S., & Chandra Wardhana, D. E. (2019). KAJIAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 241–252. https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6779

Oktiawan, C. (2021). Analisis Yuridis Tindak Pidana Ujaran Kebencian Dalam Media Sosial. Al-Adl: Jurnal Hukum, 13(1), 168-188.

Oryza Habibie Rahman, Gunawan Abdillah, & Agus Komarudin. (2021). Klasifikasi Ujaran Kebencian pada Media Sosial Twitter Menggunakan Support Vector Machine. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 5(1), 17 - 23. https://doi.org/10.29207/resti.v5i1.2700.

Permatasari, D. I., & Subyantoro, S. (2020). Ujaran Kebencian Facebook Tahun 2017-2019. Jurnal Sastra Indonesia, 9(1), 62-70.

Sa’idah, F. L., Santi, D. E., & Suryanto, S. (2021). Faktor produksi ujaran kebencian melalui media sosial. Jurnal Psikologi Perseptual, 6(1), 1-15.

Suryani, Y., Istianingrum, R., & Hanik, S. U. (2021). Linguistik forensik ujaran kebencian terhadap artis Aurel Hermansyah di media sosial Instagram. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 107-118.

Svartvik, Jan. 1968. “The Evans Statements: A Case for Forensic Linguistics”. Sweden: Goteborgs Universitet.

Downloads

Published

2024-09-21

How to Cite

Liuw, J. K. ., Gosal, N. ., & Lasut, C. R. . (2024). UJARAN KEBENCIAN NETIZEN INDONESIA TERHADAP ISRAEL DI MEDIA SOSIAL DALAM IMPLIKASI PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 13721–13728. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34946