PENGARUH GREEN ECONOMY TERHADAP PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO DAN PENDAPATAN PER KAPITA TAHUN 2018-2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.30333Keywords:
Green Economy, Pendapatan Domestik Bruto, Pendapatan Per KapitaAbstract
Perkembangan ekonomi berkelanjutan telah menjadi fokus utama bagi banyak negara dalam upaya untuk mengurangi pengaruh negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis pengaruh Green Economy terhadap Pendapatan Per Kapita dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara Green Economy dengan Penadapatan Domestik Bruto, dan Pendapatan Per Kapita. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip Green Economy dapat mempunyai pengaruh yang negative signifikan pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pendekatan ekonomi yang berkelanjutan mendorong inovasi teknologi hijau, investasi dalam sumber daya alam yang terbarukan, dan promosi praktik bisnis yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan suatu metode analisis penerapan green economy yang mempengaruhi pertumbuhan pendapatan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh ini, peneliti menggunakan metode analisis kuantitatif. Data yang dikumpulkan peneliti adalah sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 (5 tahun) dengan menggunakan Smart-PLS sebagai teknik analisis data penelitiannya. Studi tersebut menyimpulkan bahwa penerapan ekonomi hijau berpotensi meningkatkan pendapatan per kapita dan pendapatan domestik bruto dalam rentan waktu yang lama, sambil mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan melindungi lingkungan hidup untuk generasi mendatang.References
Akinyemi, O. E. (2017). Energy Security, trade and transition to green economy in Africa. International Journal of Energy Economics an Policy , 127-136.
BPS. (2020). PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB). Retrieved from https://satudata.kemendag.go.id/data-informasi/perdagangan-dalam-negeri/produk-domestik-bruto
BPS. (2022, Februari 22). Pendapatan Per kapita . Retrieved from https://webapi.bps.go.id/cover.php?f=yGHksnxFgd9aCGA0SXan6WCfQ+NPF1u5Cy+91EvQVanWE5aylTKtftwzGvziPswpx96HjX8V07fmtaudduPeRKFLnWZRFINJ6/6A54O0DXPdzlTIsqyzCwZMZakzlEwBuN2Ps2Kqojqe5Hw5A7reYCqxIque8TPz0AXCQ/8iu8o=
BPS. (2022, February 6). Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi Yang DItamatkan. Retrieved from -: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDE1IzI=/-metode-baru--rata-rata-lama-sekolah.html
Dogaru, L. (2021). green economy and green growth-opportunities for sustainable development.
heshmati. (2018). An empirical survey of the ramifications of a green economy. International Journal of green evonomics, 53-85.
KLHK. (2020). Status hutan dan kehutanan Indonesia Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan republik Indonesia. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/18/kawasan-hutan-terhadap-luas-lahan-indonesia-naik-tipis-pada-2022#:~:text=Menginjak%202019%2D2020%2C%20proporsi%20kawasannya,%2C2%25%20dari%20total%20daratan.
KLHK. (2021). Laporan Inventarisasi GRK 2020 dan monitoring pelaporan verifikasi. Retrieved from https://signsmart.menlhk.go.id/v2.1/app/chart/emisi_m
KLHK. (2022). LAPORAN IGRK MPV 2021. Retrieved from DIRJEN PPI.
PPN/Bappenas, K. (2020). Green Economy Index: A Step Forward to Measure the Progress of Low Carbon and Green Economy in Indonesia. BAPPENAS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurusyifa Amelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.