SENSATION SEEKING BAGI PENDAKI WANITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29731Keywords:
Wanita Pendaki, Sensation Seeking, Tindakan Sosial, Motif, Mendaki Gunung.Abstract
Mendaki gunung selalu ditandai dengan pengambilan risiko, termasuk dalam mengatasi stereotip dan hambatan gender yang mungkin ada di masa lalu. Banyak Wanita yang berani mulai menjelajahi keindahan alam dan tantangan fisik yang ditimbulkan oleh pendakian gunung. fenomena ini membuat aktivitas mendaki gunung semakin diminati, bukan hanya laki-laki melainkan juga wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pendaki wanita memiliki kecenderungan Sensation Seeking. Penelitian ini dilaksanakan di Karawang dengan narasumber sebanyak 3 wanita yang memiliki pengalaman mendaki gunung. Metode Fenomenologi digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah Sensation Seeking yang diungkapkan oleh Zuckerman dan Tindakan Sosial yang diungkapkan oleh Max weber. Hasil dari penelitian ini adalah para wanita pendaki memiliki sensation seeking melalui empat aspek yaitu mencakup eksplorasi jiwa dan petualangan, pencarian pengalaman, hambatan dorongan oleh ketidakmampuan atau ketidakmauan, serta kerentanan terhadap kebosanan. Kecenderungan tersebut terlihat pada motif yang mendorong para wanita melakukan tindakan mendaki gunung. Penggambaran tersebut merupakan bentuk upaya dalam memahami motivasi dan perilaku wanita dalam konteks pendakian gunung.References
Basudewa, A. S., & Nawangsih, E. (2018). Perbedaan Sensation Seeking pada Pendaki Laki- Laki Berusia Remaja yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Organisasi Pecinta Alam. Prosiding Psikologi, 539-544.
Fitriyanto, R. B., & Hertinjung, W. S. (2018). Sensation seeking pada perempuan pendaki Gunung (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Olivia, T. N. (2020). SENSATION SEEKING PADA PENDAKI PEREMPUAN DI. Doctoral
Dissertation Universitas Islam Negeri Raden fatah.
Agilonu, Ali., Gulsum, Bastug, Tonguc, Osman Mutlu, & Adem Pala. (2017). Examining Risk- Taking Behaviour and Sensation Seeking Requirement in Extreme Athletes. Journal of Education and Learning. 6, 1.
Rais, A. (2019). Gambaran Sensation Seeking Pendaki Gunung Pada Generasi Y. Skripsi.
Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Rahman, F. A., Kristiyanto, A., & Sugiyanto, S. (2017). Motif, motivasi, dan manfaat aktivitas pendakian gunung sebagai olahraga rekreasi masyarakat. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 16(2).
Syifaâ, R. (2002). Dorongan mencari sensasi dan perilaku pengambilan resiko pada mahasiswa. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7(14), 53-69.
Istianah, E. (2022). HUBUNGAN ANTARA SENSATION SEEKING DENGAN KECENDERUNGAN
KECANDUAN SMARTPHONE PADA REMAJA (Doctoral dissertation, FAKULTAS PSIKOLOGI).
Prakoso, M. C. B. (2016). Perbedaan sensation seeking pada pendaki gunung Ditinjau dari jenis kelamin (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).
Edi, F. R. S., & Aini, V. N. (2021). Sensation Seeking terhadap Kebahagiaan pada Wisatawan Domestik di Gunung Semeru. Journal of Tourism and Creativity, 5(2), 153-165.
Fitriyanto, R. B., & Hertinjung, W. S. (2018). Sensation seeking pada perempuan pendaki Gunung (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Mulyana, D. (2023). PENERAPAN METODE HAVERSINE DALAM PERHITUNGAN RADIUS SEBAGAI ANTISIPASI DALAM MENGURANGI POTENSI TERSESATNYA PENDAKI PADA
JALUR PENDAKIAN GUNUNG SALAK (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sukabumi).
Hanifah P. Utami. (...) KONSTRUKSI IDENTITAS DAN PENCARIAN SENSASI PADA PENGALAMAN PEREMPUAN PENDAKI GUNUNG (STUDI PADA PEREMPUAN PENDAKI DI KOMUNITAS WANITA DAN GUNUNG)
Harrington, N. (2017). Sensation Seeking. Oxford Research Encyclopedia of Communication.
Zuckerman, M. (1971). Dimensions of sensation seeking. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 36(1), 45–52.
Zuckerman, M. (1994). Behavioral expressions and biosocial bases of sensation seeking. New York: Cambridge University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jennie Jumarnies, Melia Citra, Nina Maria, Sefira Widiana, Siti Rahma Wati, Wahyu Utamidewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.