PERUBAHAN MUSIK PENGIRING TARI JARAN KEPANG DARI  GAMELAN - CAMPUR SARI

Willy Putra  Sinaga; Ian Rinaldo  Pandiangan; Andi Armando  Pasaribu; Jovan Rezeki  Purba; Fanro Ganda  Sinaga

doi:10.31004/jrpp.v7i3.29393

Authors

Willy Putra Sinaga Universitas Sumatera Utara
Ian Rinaldo Pandiangan Universitas Sumatera Utara
Andi Armando Pasaribu Universitas Sumatera Utara
Jovan Rezeki Purba Universitas Sumatera Utara
Fanro Ganda Sinaga Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29393

Keywords:

Tari Tradisional, Musik, Budaya

Abstract

Tari jaran kepang merupakan tarian tradisional yang lazim dipentaskan di Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan perubahan musik pengiring tari jaran kepang dari gamelan ke campur sari. Melalui analisis historis dan musikologis, peneliti menelusuri evolusi musik pengiring dalam konteks budaya dan sosial yang melatarbelakangi pergeseran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan transformasi yang signifikan dalam penggunaan campur sari sebagai pengiring tarian jaran kepang, yang mencerminkan interaksi antara tradisi lokal dengan pengaruh luar. Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai adaptasi dan inovasi dalam seni pertunjukan tradisional Indonesia.

References

Yeni Dwi Kusrini. 2014. Bentuk Penyajian Jaranan Di Desa Trans Mayayap Kecamatan Bualemo Kabupaten Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik. Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo.

Alif Bayu Mahardhika, Sejarah Perkembangan Kesenian Jaranan di Tulungagung pada Tahun 1995 Hingga 2020 M, Akademia Pustaka, Tulungagung, 2021

Sriyana S.Sos., M.Si, Sosiologi Pedesanaan, Zahir Publising, Yogyakarta, 2022

J.W.M Bakker SJ, Filsafat Kebudayaan Sebuah Pengantar, (Yogyakarta: Kanisius, 1984)

Muhammad Takari dkk, Masyarakat Kesenian di Indonesia, Medan: Studia Kultura Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, 2008,

Soerjo Wido Minarto, Jaran Kepang dalam Tinjauan interaksi Sosial Pada Upacara Ritual Bersih Desa, jurnal Bahasa dan Seni, Februari 2007,

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Rineka Cipta, Jakarta, 2009

Asih Setianingsih, Nilai-Nilai sakral dalam Kuda Lumping sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Keramik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2005

Hadi,Sumandiyo,Y. .Sosiologi Tari Sebuah Telaah Kritis yang Mengulas Tari dari zaman kezaman, primitif, tradisional, modern hingga Kontemporer, Pustaka, Yogyakarta, 2005

Soedarsono, R. M. Metode Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. MSPI, Bandung, 1999