PENGEMBANGAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA BK DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN REMAJA

Authors

  • Citra Abriani Maharani Universitas Lampung
  • Diah Utaminingsih Universitas Lampung
  • Yohana Oktariana Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29288

Keywords:

Film Dokumenter, Media BK, Kekerasan Seksual

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan kelayakan Film Dokumenter sebagai media layanan bimbingan dan konseling untuk mencegah kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research and Development (R & D) Menggunakan prosedur pengembangan Borg and Gall. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Film Dokumenter sebagai media layanan bimbingan dan konseling untuk mencegah kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan remaja “Layak” digunakan sebagai media layanan BK. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji kelayakan materi sebesar 82,5% yang termasuk ke dalam kategori “Sangat Layak”, presentase kelayakan media sebesar 83,9% yang termasuk ke dalam kategori “Sangat Layak”, dan persentase respon pengguna sebesar 87,5% yang termasuk ke dalam kategori “Sangat Layak”, sehingga dapat disimpulkan bahwa Film Dokumenter sebagai media layanan bimbingan dan konseling untuk mencegah kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan remaja sangat layak digunakan sebagai media layanan BK di sekolah.

References

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta

Borg, R.W. & Gall, M.D. (2007). Educational Researchand Introduction The Eight Edition. Sydney: Pearson Education,Inc.

Dania, I. A. (2020). Kekerasan Seksual Pada Anak. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Fakultas

Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(1), 46–52

Beaty, Janice J. 2013. Observasi Perkembangan Usia Dini. Jakarta:Kencana

Devries, K. M., & Meinck, F. (2018). Sexual violence against children and adolescents

in South Africa: making the invisible visible. The Lancet Global Health, 6(4), e367–

e368. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30106-2

Colier, Rohan Colier. 1998. Pelecehan Seksual. Yogyakarta: Tiara wacana, 1998

Comaria, Nurul Chomaria. 2014. Pelecehan Anka, Kenali dan Tangani. Solo: Tinta Medina

Corey, Gerald. 2013. Teori dan Praktik Konseling & Psikoterapi. Bandung: Rafika Aditama

Efort, Bradley. T. 2015. 40 Teknik yang Harus Diketahui Oleh Konselor. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

El Qudsy, Hasan. 2012. Ketika Anak Bertanya Tentang Seks. Solo: Tinta medina

Fachruddin, Andi. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gibson, Robert L dan Mareiane H. Mitchell,. 2011. Bimbingan dan Konseling, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Handayani, 2018. Model Promosi Kesehatan Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual Berbasis Orangtua (Model Promkes Handayani) di Kota Bekasi. Disertasi dipublikasikan.

Huraerah, Abu. 2012. Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa

Kartono, Kartini. 1989. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas seksual. Bandung : mandar Maju

Komalasari, Gantian, dkk. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks Masland,

Nugroho, Fajar, 2007; “Cara Pintar Bikin Film Dokumenter”, Yogyakarta: Penerbit Indonesia Cerdas.

Nursalim, Mochamad. (2015). Pengembangan Media Bimbingan Konseling. Jakarta: Akademia Permata.

Robert P. 2010. A-Z Tentang Seks.Jakarta: Bumi Aksara

Yatimin. 2008. Etika Seksual dan Penyimpangannya dalam Islam. Jakarta: Amzah

Downloads

Published

2024-06-08

How to Cite

Maharani, C. A. ., Utaminingsih, D. ., & Oktariana, Y. . (2024). PENGEMBANGAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA BK DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN REMAJA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 6877–6882. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29288