DAMPAK EMISI GAS RUMAH KACA DARI PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA PERUSAHAAN TRANSMISI LISTRIK MENGGUNAKAN METODE INTERNATIONAL PANEL ON CLIMATE CHANGE (IPCC)

Authors

  • Alifia Salsabila Zain Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Rizka Novembrianto Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Dian Fitri Harmoko Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27257

Keywords:

Pengelolaan B3, IPCC, Transportasi, Transmisi Listrik, Regulasi Lingkungan

Abstract

Badan Usaha Milik Negara memiliki Perusahaan Transmisi Listrik, yang memiliki peran penting untuk menyediakan listrik bagi seluruh wilayah Indonesia, memiliki potensi besar dalam menghasilkan limbah berbahaya dan beracun. Sesuai dengan (Permen LHK No. 6, 2021), Badan usaha harus melakukan pengelolaan limbah B3 agar tidak membahayakan lingkungan. Pada Perusahaan Transmisi Listrik mengelola limbah B3 salah satunya dengan proses pengangkutan. Proses pengangkutan dapat mengeluarkan emisi gas rumahkaca disebabkan oleh proses pembakaran bahan bakar, Menurut IPCC, 2006 sektor Transportasi berkontribusi sebesar 13,1% terhadap emisi GRK. Hal tersebut menjadikan sektor tersebut sebagai salah satu dari tiga sektor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek samping gas yang merangkap panas di atmosfer yang di timbulkan dalam proses pengangkutan limbah B3. Metode perhitungan emisi yang dikeluarkan oleh IPCC dapat digunakan untuk mengetahui Jumlah emisi GRK pada proses pengangkutan LB3. Diharapkan penelitian ini akan meningkatkan pemahaman terkait limbah berbahaya dan beracun (B3) serta polusi udara yang dihasilkan oleh emisi dari aktivitas pengangkutan, yang dapat mengancam kesehatan manusia dan merusak lingkungan. Berdasarkan penelitian ini kegiatan pengelolaan sampah Perusahaan Transmisi Listrik dapat mengeluarkan emisi Gas Rumah Kaca pada atmosfer bumi dengan kandungan CO2 CH4 dan N2O. Hal tersebut dikarenakan jumlah konsumsi energi yang digunakan berbanding lurus dengan emisi yang dikeluarkan. Agar dapat mengurangi emisi yang dikeluarkan bisa melakukan kebijakan perubah rute pengangkutan sampah.

References

Assidiqi, H. M. (2022). ANALISIS TIMBULAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PT PLN PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN UNIT III DAN IV KOTA BANDUNG. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39180

Hashim, B. M., Sultan, M. A., Al Maliki, A., & Al-Ansari, N. (2020). Estimation of greenhouse gases emitted from energy industry (oil refining and electricity generation) in Iraq using IPCC methodology. Atmosphere, 11(6). https://doi.org/10.3390/atmos11060662

Institute for Essential Services Reform (IESR). (2022, November 21). Informasi Seputar Emisi pada CO2, NO2, CH4. IESR. https://www.jejakkarbonku.id/pustaka/56

IPCC. (2006). MOBILE COMBUSTION. www.ipcc-nggip.iges.or.jp

Iqbal, M. (2020). Pengaruh Kemampuan Literasi Digital terhadap Kompetensi Profesional Guru PAI di SMK Negeri se-Kota Parepare. https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2198

Iwan, G., Wisyanto, & Yuanita, L. Y. (2022). MITIGASI BENCANA. JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI , 16 No. 2. https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTMB/issue/view/437

LAIL ARIFIN, A. (2023). ANALISIS KESESUAIAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA DAN DAMPAK PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN TERHADAP LINGKUNGAN DI RSUD BAGAS WARAS KLATEN. dspace.uii.ac.id/123456789/47364

Nurazarina. (2018). ANALISIS PERKIRAAN BEBAN PUNCAK ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN MODEL GJR-GARCH. ANALISIS PERKIRAAN BEBAN PUNCAK ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN MODEL GJR-GARCH, 01, 1–9. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/12003

Permen LHK. (2021). TATA CARA DAN PERSYARATANPENGELOLAAN LIMBAHBAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUPDAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIANOMOR6 TAHUN 2021. https://jdih.menlhk.go.id

Plocoste, T., & Jacoby Koaly, S. (2016). Estimation of Methane Emission from a Waste Dome in a Tropical Insular Area. International Journal of Waste Resources, 6(2). https://doi.org/10.4172/2252-5211.1000211

Pratama, R., & Kunci, K.-K. (2019). EFEK RUMAH KACA TERHADAP BUMI. In Cetak) Buletin Utama Teknik (Vol. 14, Issue 2). Online. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but

Purnomoasri, R. D., & Handayani, D. (2022). Analisis dan Mitigasi Emisi Gas Buang Akibat Transportasi (Studi Kasus Kabupaten Magetan). ENVIRO: Journal of Tropical Environmental Research, 24(1), 29. https://doi.org/10.20961/enviro.v24i1.65043

Quadrelli, R., & Peterson, S. (2007). The energy-climate challenge: Recent trends in CO2 emissions from fuel combustion. Energy Policy, 35(11), 5938–5952. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2007.07.001

Utina, R. (2019). PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya.

Widodo, D. E., & Hadid, M. (2023). Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah di Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda (Vol. 21, Issue 2). http://iptek.its.ac.id/index.php/jats

KLHK. (2012). PEDOMAN PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL BUKU II VOLUME 1 METODOLOGI PENGHITUNGAN TINGKAT EMISI GAS RUMAH KACA. https://signsmart.menlhk.go.id

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Zain, A. S. ., Novembrianto, R. ., & Harmoko, D. F. . (2024). DAMPAK EMISI GAS RUMAH KACA DARI PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA PERUSAHAAN TRANSMISI LISTRIK MENGGUNAKAN METODE INTERNATIONAL PANEL ON CLIMATE CHANGE (IPCC). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(2), 5105–5114. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27257