FAKTOR LINGKUNGAN PERTEMANAN DALAM FENOMENA KENAKALAN REMAJA DI KOTA SERANG

Authors

  • Titi Stiawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ima Maisaroh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25906

Keywords:

Kenakalan Remaja, Narkoba, Penyalahgunaan

Abstract

Kenakalan remaja adalah perilaku yang melampaui batas toleransi masyarakat atau lingkungan sekitar serta suatu perilaku yang dapat melanggar norma – norma dan hukum. Secara sosial kenakalan remaja ini dapat disebabkan oleh kurangnya perhatian di lingkungan sosialnya dan ruang lingkup pertemanan, sehingga remaja ini melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja lain yaitu hal yang menyimpang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah factor lingkungan pertemanan memiliki pengaruh dalam fenomena kenakalan remaja di Kota Serang. Metode penelitian dalam pembuatan artikel ilmiah kami adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti objek pada kondisi ilmiah.  Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang bisa mengancam individu, lingkungan serta bangsa dan negaranya. Pada narasumber yang kami wawancara, bisa dilihat bahwa lingkungan pertemanan bisa menjadi salah satu faktor penyalahgunaan narkoba,. Berdasarkan teori Guilford bahwa ada 6 Structure of Intelect salah satunya adalah bahwa remaja nakal mereka tidak mampu mempelajari dan membedakan antara perilaku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima tertarik juga pada perilaku yang “buruk”.

References

Erhansyah. (2018). Mengatasi kenakalan remaja pada masa transisi. Jurnal Tadrib. IV(2). 246-

Fauziah & Nur Hanifah. (2019). Pengaruh karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap

kinerja karyawan bagian twisting pada PT. Dewa Sutratex II Cimahi. Prosiding

Manajemen. 5(1). 192-199.

Guilford, J, P. (1982). Psychometric methods (2nd.ed). New York: Mcgraw-hill Publishing.

Hurlock, E, B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang

kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. 2002. Jilid 2 kenakalan remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Siti Rahayu Aditono. (2002) Psikologi perkembangan

pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Mohammad Ali & Mohammad Asrori. (2014). Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Siregar, N. S., Wasidi., & Sinthia, R. (2017). Hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan perilaku kenakalan. Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling. 1(1). 26-35.

Sarwono, S. W. (1991). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2005). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfaberta.

Downloads

Published

2024-02-10

How to Cite

Stiawati, T. ., & Maisaroh, I. . (2024). FAKTOR LINGKUNGAN PERTEMANAN DALAM FENOMENA KENAKALAN REMAJA DI KOTA SERANG. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 2526–2530. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25906

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.