PENGARUH TECHNOSTRESS TERHADAP INNOVATIVE WORK BEHAVIOUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25004Keywords:
Technostress, Innovative Work Behaviour, WorkAbstract
Dalam era digital, teknologi telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia, termasuk dalam dunia kerja. Teknologi dapat meningkatkan produktivitas kerja, tetapi juga dapat menimbulkan stres bagi pekerja. Stres yang disebabkan oleh penggunaan teknologi disebut technostress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh technostress terhadap Innovative Work Behavior (IWB). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan studi literatur dan penyebaran kuesioner. Populasi penelitian ini adalah karyawan perusahaan X. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan program statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa technostress tidak berpengaruh terhadap Innovative Work Behaviour. Hal ini berarti bahwa karyawan yang mengalami technostress tidak lebih rendah atau lebih tinggi dalam menunjukkan perilaku kerja yang kreatif dan inovatif dibandingkan dengan karyawan yang tidak mengalami technostress.References
Aini, Q. (2023). Pengaruh Learning Agility dan Dukungan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Inovatif Karyawan melalui Technostress sebagai Variabel Mediasi (Doctoral dissertation).
Auryn, R., Kornarius, Y. P., Caroline, A., & Gunawan, A. (2023). Dampak Penerapan Teknologi Terhadap Tingkat Stress Pegawai Lintas Generasi. Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management, 6(2), 222-238.
Fauzi, A. A., Kom, S., Kom, M., Budi Harto, S. E., Mm, P. I. A., Mulyanto, M. E., ... & Rindi Wulandari, S. (2023). Pemanfaatan Teknologi Informasi di Berbagai Sektor Pada Masa Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Netty Laura, S., & Meidina, D. W. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan IT yang melakukan WFH: mediasi kesejahteraan di tempat kerja. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, 6(1), 27-46.
Nisak, I. A. (2020). Pengaruh technostress terhadap kepuasan kerja dengan konflik pekerjaan-keluarga dan konflik keluarga-pekerjaan sebagai variabel intervening di PDAM Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Shanker, R., Bhanugopan, R., Van der Heijden, B. I., & Farrell, M. (2017). Organizational climate for innovation and organizational performance: The mediating effect of innovative work behavior. Journal of vocational behavior, 100, 67-77.
Stoffers, J., Hendrikx, K., Habets, O., & van der Heijden, B.(2020). Employability and innovative work behaviours in SMEs in a Euroregion: A cross-national comparison between Belgium and the Netherlands. Personnel Review, 49(1), 167–187. https://doi.org/10.1108/PR-10-2018-0387
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardiman, M., & Saragih, S. (2022). Technostress Dan Work Life Balance Pada Karyawan: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 6(1), 30-45.
Suryanto, S., & Sasi, T. R. (2017). Technostress: Pengertian, Penyebab dan Koping Pustakawan. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 1(2), 209-222.
Wu, T. J., & Wu, Y. J. (2019). Innovative work behaviors, employee engagement, and surface acting: A delineation of supervisor-employee emotionalcontagion effects. Management Decision, 57(11), 3200–3216. https://doi.org/10.1108/MD-02-2018-0196.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khristin Ferrosnita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.