Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kabupaten Kepulauan Sula
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9936Abstract
Studi ini membahas Collaborative Governance dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Kepulauan Sula. Adapun fenomena-fenomena yang terjadi dalam proses penanggulangan banjir di Kabupaten Kepulauan Sula yakni kejadian banjir yang sering terjadi tiap tahun menjadi tantangan bagi pemerintah daerah, minimnya anggaran, kurangnya kerjasama antar sektor serta ketiadaan sumber daya mempengaruhi proses kolaborasi yang terjadi. tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis proses kolaborasi yang terjadi dalam penanggulangan banjir serta mencari model ideal dalam menangani banjir di kabupaten Kepulauan Sula. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan Teknik pengambilan data berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi, dan ditinjau dari beberapa literatur serta infrorman dari masyarakat lembaga yang terlibat didalamnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses kolaborasi belum berjalan dengan baik, hal ini dilihat dari belum dilibatkannya pemangku kepentingan/ aktor yang lain dalam berkolaborasi, yaitu Akademisi atau perguruan tinggi. Selain itu Kurangnya sumber daya dari sisi Anggaran maupun Peralatan mengakibatkan penanggulangan banjir di Kabupaten Kepulauan Sula berjalan tidak maksimal, hal ini ditunjukan melalui pendekatan teori Collaborative Governance Ansell ang Gash (2007) dimana penanggulangan banjir dapat dilihat dari kondisi awal, Desain Kelembagaan dan kepemimpinan fasilitatif yang mempengaruhi proses kolaborasi.Downloads
Published
2022-12-10
How to Cite
umabaihi, H. I., Nurdin, N. ., & Arsyad, R. . (2022). Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Bencana Banjir Di Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10286–10300. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9936
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Hendra Irawan umabaihi, Nurliah Nurdin, Romli Arsyad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









