Hubungan The Five Love Languages dengan Resiliensi pada Wanita Menikah

Authors

  • Lydia Indira Universitas Jayabaya
  • Esiyannera Esiyannera Universitas Jayabaya
  • Norman Octafian Universitas Jayabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9562

Abstract

Peran seorang wanita dalam kehidupan berumah tangga, berkeluarga, dan berkarir tidaklah mudah. Seorang wanita perlu menjadi resilien untuk menghadapi semua tekanan dalam kehidupannya, salah satu cara yang disarankan agar dapat menjadi resilien adalah dengan adanya dukungan dari luar diri, dalam hal ini suami, yang diharapkan dapat memberikan dukungan dengan menerapkan love language yang sesuai dari kelima bahasa cinta, guna menolong istri agar dapat menghadapi setiap permasalahan serta tekanan hidup yang tak bisa dihindari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara The Five Love Languages dengan Resiliensi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif korelasi  dengan teknik uji analisis Pearson Product Moment. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus pearson product moment diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa p value (nilai signifikan) < 0,05. Jadi H0 ditolak dan Ha diterima yang mana berarti terdapat hubungan yang signifikan dan arah kedua hubungan tersebut bersifat positif antara The Five Love Languages dengan Resiliensi pada wanita menikah. Untuk meningkatkan resiliensi,  perlu mengekspresikan rasa cintanya dengan  love language yang sesuai dengan kebutuhan pasangan.

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Indira, L. ., Esiyannera, E., & Octafian, N. . (2022). Hubungan The Five Love Languages dengan Resiliensi pada Wanita Menikah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7629–7635. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9562

Issue

Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Lydia Indira, Esiyannera, Norman Octafian

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).