Shalat Tahajud sebagai Penguatan Karakter Santri Pondok Pesantren

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Lembaga ini identik dengan kajian keislaman tradisional dan kombinasinya dengan kajian keilmuan modern. Identitas tersebut semakin diperkuat dengan ketatnya sistem pembelajaran di pondok pesantren, terutama terkait peraturan tata tertib bagi santri. Salah satu ibadah sunnah yang lazim digiatkan oleh pihak pimpinan pondok pesantren ialah pelaksanaan salat duha dan salat tahajud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa shalat tahajud sebagai penguatan karakter etika konselor Islami bagi santri. Jenis penelitian ini termasuk pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Data penelitian meliputi artikel ilmiah, buku, prosiding, dan tugas akhir (skripsi, tesis, atau disertasi) yang relevan. Sumber data penelitian diperoleh dari laman kredibel seperti Google Cendekia dan Sinta. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa salat tahajud yang dilaksanakan setiap malam (dengan catatan setelah tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat) oleh para santri memberikan penguatan karakter Islami. Hal ini didasarkan pada penumbuhan nilai religius dan kesadaran terhadap pentingnya mengelola waktu bagi santri. Sebab, salah satu pembeda antara santri dengan peserta didik di sekolah/madrasah ialah keterampilan dalam mengelola waktu dan kegiatan, serta ketaatan terhadap peraturan atau norma yang belaku.