Studi Pemilihan Warna terhadap Interior Kamar Praktek Dokter dan Ruang Tunggunya Anak Berkaitan terhadap Tingkat Stres Pasien
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9519Abstract
Interior klinik atau praktek dokter pada umumnya menjadi hal yang sangat menakutkan bagi anak, lebih-lebih pada saat mereka sedang dalam keadaan sakit. Hal ini disebabkan apabila sedang dalam keadaan sakit maka tingkat stress pasien terutama pasien anak akan meningkat. Melihat kecenderungan tersebut maka dipandang sangat perlu untuk meminimalisasi reaksi tersebut salah satunya dengan menrancang ruang praktek dan ruang tunggu pada klinik pengobatan anak dengan konsep yang dapat menampilkan interior yang lebih hangat, tenang, dan ceria, disamping didukung dengan fasilitas dengan desain yang menarik sehingga anak dapat melupakan stresnya akibat sakit yang dideritanya. Sementara saat ini pemilihan warna yang tepat ruang peraktek dan ruang tunggu klinik pengobatan anak sangat jarang diperhatikan, biasanya mereka hanya menyediakan fasilitas permainan anak pada ruang tunggu pasien anak. Mengingat hal tersebut maka dipandang perlu untuk mengkaji studi interior yang berkaitan dengan pemilihan warna pada ruang praktek dan ruang tunggu pasien anak. Warna yang cocok diterapkan pada interior praktek dan ruang tunggu klinik anak antara lain warna lembut dan segar seperti biru, hijau, kuning dan orange biasanya terbilang cukup efektif memberikan sensasi hangat, tenang, dan ceria bagi anak terutama yang sedang mengalami sakit. Tetapi tidak menutup kemungkinan utuk mengimplementasikan warna lain yang perlu juga memberi semangat pada pasien anak, akan tetapi tidak diimplementasikan terlalu dominan.Downloads
Published
2022-11-30
How to Cite
Mulyati, M. I. . (2022). Studi Pemilihan Warna terhadap Interior Kamar Praktek Dokter dan Ruang Tunggunya Anak Berkaitan terhadap Tingkat Stres Pasien. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7464–7468. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9519
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Made Ida Mulyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).