Hubungan Antara Burnout dengan Academic Procrastination pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Tahap Akademik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9515Abstract
Burnout merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan keadaan kelelahan fisik dan mental, meningkatnya perasaan negatif atau sinisme, berkurangnya efektivitas dalam melakukan sesuatu dan sering beranggapan bahwa dirinya tidak kompeten. Mahasiswa yang mengalami burnout dan jenuh terhadap suatu proses pembelajaran lebih rentan untuk melakukan prokrastinasi akademik atau menunda tugas yang diberikan oleh dosen. Banyak mahasiswa yang melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas, sehingga tugas yang seharusnya dikerjakan lebih awal tidak selesai dikerjakan dan semakin banyak tugas yang menumpuk. Ini dapat membuat mahasiswa menjadi semakin tertekan dan dapat menyebabkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dan dilakukan pada 182 mahasiswa FK UNTAR tahap akademik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara daring dan data dianalisis menggunakan uji statistic analysis of variance (ANOVA). Mahasiswa mengalami burnout ringan 4 (2,2%), burnout sedang 173 (95,1%), burnout berat 5 (2,7%), dan mean pada prokrastinasi akademik 25,43. Temuan ini secara statistic didapatkan p-value sebesar 0,499 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara burnout dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik.Downloads
Published
2022-11-30
How to Cite
Matthew, C. K. ., & Widjaja, Y. . (2022). Hubungan Antara Burnout dengan Academic Procrastination pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Tahap Akademik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7431–7440. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9515
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Maria Wea, Tomas Lastari Hatmoko, Laurensius Laka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









