Gambaran Karakteristik, Gejala Klinis dan Komorbiditas Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid–19) yang Belum Divaksin dan yang Sudah Divaksin Maret 2021 – 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9089Abstract
Wabah COVID – 19 ditemukan di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 2019 dan sudah menyebar secara global. Banyak vaksin COVID – 19 telah diuji dan yang direkomendasi WHO adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinovac. Di Indonesia, kebanyakan kasus COVID – 19 terjadi pada kelompok usia 31 – 45 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran karakteristik, gejala klinis, dan komorbiditas pada pasien COVID – 19 yang belum dan sudah menerima vaksin. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Sampel yang dipakai adalah data sekunder dengan mendata rekam medis bulan Maret 2021 sampai Maret 2022 berjumlah 200 data. Pengambilan sampel dengan metode non – probability sampling jenis Consecutive Sampling. Dari 27 pasien belum divaksin dan 173 pasien sudah divaksin, Manula (>65 Tahun) terbanyak belum vaksin (8 pasien) dan Remaja akhir (17 – 25 tahun) terbanyak sudah vaksin (39 pasien). Perempuan lebih banyak belum vaksin (14 pasien) dan sudah vaksin (105 pasien) dibanding laki – laki dengan 13 pasien belum dan 68 pasien sudah divaksin. Pasien komorbid lebih banyak belum (15 pasien) dan sudah (99 pasien) divaksin dibandingkan dengan tidak ada komorbid sebanyak 12 pasien belum dan 74 pasien sudah divaksin. Gejala klinis COVID – 19 Sedang terbanyak belum (21 pasien) dan sudah (150 pasien) divaksin. Pasien COVID – 19 yang belum divaksin terbanyak usia manula dan sudah divaksin terbanyak usia remaja akhir, pasien perempuan terbanyak belum dan sudah vaksin, pasien dengan komorbid terbanyak belum dan sudah menerima vaksin dan gejala klinis Sedang terbanyak pada pasien belum dan sudah menerima vaksin.Downloads
Published
2022-11-19
How to Cite
Djuang, M. H. ., Angin, N. A. B. P. ., & Sitinjak, L. L. . (2022). Gambaran Karakteristik, Gejala Klinis dan Komorbiditas Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid–19) yang Belum Divaksin dan yang Sudah Divaksin Maret 2021 – 2022. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 5076–5082. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9089
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Michelle Hendriani Djuang, Nindiya Adelina Br. Perangin Angin, Laurensius Linggom Sitinjak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









