Analisa Ketidaksetaraan Gender yang Terjadi dan Tanggapan Mahasiswa Perantau Universitas Tarumanegara
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9087Abstract
Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya. Seringkali masyarakat beranggapan bahwa gender sama dengan jenis kelamin tetapi nyatanya gender berbeda dengan jenis kelamin. Gender berbeda dengan seks, karena seks pembagian jenis kelamin yang berasal dari Tuhan, sedangkan gender dibentuk oleh sosial budaya dan gender berlaku tergantung waktu dan tempatnya. Karena dengan pemahaman tersebut banyak masyarakat yang belum memahami tentang gender dan masyarakat juga masih melakukan ketidaksetaraan gender dan membedakan status antara perempuan dan laki-laki. Ketidaksetaraan gender adalah diskriminasi yang diterima oleh perempuan atau laki-laki. ketidaksetaraan gender paling sering dirasakan oleh perempuan “Perempuan harus berstatus dibawah laki-laki”. Pemahaman tersebut yang dipahami oleh masyarakat, karena itu perempuan selalu didoktrin untuk harus selalu berada dibawah laki-laki atau berada di bawah bayang-bayang laki-laki. Di era modern saat ini, pemahaman tersebut masih ada dan dipahami oleh sebagian besar masyarakat, meskipun dikatakan jika di era modern saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan atau diskriminasi lagi antara perempuan dengan laki-laki tetapi tetap saja masih banyak masyarakat yang menganut budaya “Patriarki”. Budaya patriarki adalah budaya yang lebih mengutamakan laki-laki dalam segala hal dan membelakangi perempuan. Selain karena pemahaman budaya patriarki, masih kurangnya juga pemahaman masyarakat terkait persamaan gender diantara laki-laki dan perempuan, oleh karena itu dibutuhkannya perubahan masyarakat terkait persamaan perempuan dan laki-laki.Downloads
Published
2022-11-19
How to Cite
Wardhana, A. P. K. ., Hartono, M. K. ., Sitio, T. A. ., Vanessa, V., & Chen, Z. A. . (2022). Analisa Ketidaksetaraan Gender yang Terjadi dan Tanggapan Mahasiswa Perantau Universitas Tarumanegara. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 5060–5066. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9087
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Adi Pratomo Kusuma Wardhana, Margareta Kristiani Hartono, Therecya Angella Sitio, Vanessa, Zefanya Angellin Chen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









