Ilmu Administrasi Ditinjau dari Aspek Espitemologi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9008Abstract
Filsafat manajemen meliputi ontologi, epistemologi dan aksiologi. Perkembangan ilmu manajemen sebagai filsafat lebih lambat daripada pengembangan administrasi sebagai administrasi. Hal ini dikarenakan dipicu oleh keadaan perkembangan kehidupan manusia yang didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara keseluruhan. Namun, perkembangan ilmu manajemen tidak lepas dari perkembangan manajemen sebagai filsafat, karena filsafat manajemen lebih menekankan pada teori-teori yang didasarkan pada filsafat teori kebenaran. Pada saat yang sama, manajemen sebagai ilmu semakin dituntut untuk didasarkan pada kebenaran. dalam implementasinya di setiap tahap pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kebenaran dari perspektif filsafat manajemen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan tekniknya adalah tinjauan literatur ilmiah. Data sekunder dikumpulkan dengan mencari sumber yang berbeda, yaitu dokumen, buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori kebenaran dalam ilmu pengetahuan, yaitu: teori korespondensi, koherensi, pragmatik, sintaksis, semantik, teori performatif dan teori kebenaran agama. Selain itu, ruang lingkup kebenaran ilmiah administratif terdiri dari: kebenaran asli, kebenaran mengungkapkan, kebenaran melihat. Kebenaran bentuk, kebenaran isi, kebenaran konsep dan kebenaran teori.Downloads
Published
2022-11-17
How to Cite
Anisa, F. V. ., Fitrisia, A. ., & Ofianto, O. (2022). Ilmu Administrasi Ditinjau dari Aspek Espitemologi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 4666–4671. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9008
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nailatudz Dzakirah Nurshalihah, Dedek Kustiawati, Hartika Anggraini Puji Astuti, Nuril Lailisyahriyah, Nabila Archelia Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).