Manajemen Konflik Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9003Abstract
Fokus kajian kebijakan sentralisasi berbasis kearifan lokal sebagai media peningkatan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sentralisasi berbasis kearifan lokal memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan yang sesuai dengan budaya lokal, khususnya di lapangan. Dengan menggunakan data observasi, pengambilan sampel, wawancara mendalam, dan penelitian mendalam, penelitian ini merupakan penyelidikan kualitatif terhadap suatu fenomena. Menurut teori Juran tentang mutu lembaga pendidikan, hal ini memerlukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Temuan studi menunjukkan bahwa tiga faktor utama yang tercantum di bawah ini berperan dalam pengembangan sistem terpusat: (1) otoritatif, yang melibatkan peraturan yang sangat ketat mengenai pengambilan keputusan; (2) demokrasi, yang melibatkan setiap orang yang berkontribusi dalam proses tersebut; dan (3) laissez-faire, yang ditandai dengan longgarnya susunan pemutusan. Oleh karena itu, kebijakan sentralisasi saat ini sangat menunjukkan tingkat prestasi siswa yang saling menguntungkan.Downloads
Published
2022-11-17
How to Cite
Hidayah , N. . (2022). Manajemen Konflik Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing Lembaga Pendidikan Islam . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 4608–4613. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9003
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nur Hidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).