Aspek Psychological Well-Being Narapidana Kasus Pencabulan Anak di Lapas Kelas I Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8673Abstract
Dalam lembaga pemasyarakatan, tentunya narapidana mengalami sejumlah permasalahan atas perilaku tindak pidana diantaranya perubahan hidup, terbatasnya kebebasan, hingga stigma negative yang melekat pada dirinya. Tentunya keadaan ini akan berdampak langsung terhadap psychological well-being. Psychological well-being merupakan kondisi penting narapidana agar tetap mengembangkan dirinya pada hal yang postif dengan menerima keadaan yang sekarang. Terutama pada narapidana kasus pencabulan anak dengan pemberatan diindikasikan memiliki sanksi social tinggi, dan lamanya vonis penjara karena perbuatannya membuat orang tua dan korban menjadi resah dan ketakutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai aspek psychological well-being serta upaya terwujudunya psychological well-being di Lapas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya, dengan penggalian data teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Downloads
Published
2022-11-11
How to Cite
Pratama, A. R. A. . (2022). Aspek Psychological Well-Being Narapidana Kasus Pencabulan Anak di Lapas Kelas I Surabaya. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 2983–2989. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8673
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Azis Rizky Ainun Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









