Pelestarian Kebudayaan Suku Tolaki Pada Di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8616Abstract
Era Globalisasi memberikan banyak implikasi terhadap kehidupan masyrakat. Salah satu implikasi terlihat pada pola kehidupan masyarakat yang mengalami perubahan ke arah modern dan digital. Akibatnya kebudayaan baru akan mudah diterima di dalam kehidupan masyarakat, sehingga kebudayaan lokal khususnya kebudayaan tolaki tidak akan lagi dikenal oleh para generasi penerus. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk memaparkan upaya melestarikan kebudayaan suku tolaki di era globalisasi. Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah kualitatif dengan tekhnik mengumpulkan data. Kebudayaan suku tolaki menjadi sangat penting untuk terus dijaga keberadaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melestarikan kebudayaan. Upaya-upaya dalam melestarikan kebudayaan suku tolaki, yaitu:1. Mengajarkan dan mempraktekkan bahasa lokal, khususnya bahasa tolaki dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membuat lebih banyak kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan bakat dan minat yg berhubungan tentang pelestarian budaya di sekolah baik SD, SMP, SMA, bahkan dalam lingkungan kampus. 3. Menggunakan berbagai macam platform media sosial untuk mempromosikan kebudayaan, khususnya kebudayaan suku tolaki.Downloads
Published
2022-11-10
How to Cite
Wulandari, . K. R. . (2022). Pelestarian Kebudayaan Suku Tolaki Pada Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 2656–2667. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8616
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Kiki Reski Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).