MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI DAERAH PESISIR

Authors

  • Sahrestia Kartianti Universitas Hein Namotemo
  • Frandian Laluba Universitas Hein Namotemo
  • Sau Tjepa Universitas Hein Namotemo
  • Richard Laluba Universitas Hein Namotemo
  • Krisdayanti Halimongo Universitas Hein Namotemo
  • Yoksan Balitang Universitas Hein Namotemo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.849

Keywords:

Perilaku agresif, permainan tradisional, bimbingan kelompok, daerah pesisir

Abstract

Perilaku agresif muncul pada saat stimulus dan respon bertindak secara bersamaan. Perilaku agresif berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan karakter anak, sehingga diperlukan upaya untuk mereduksi perilaku tersebut. Hal tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja, melainkan di daerah pesisir yaitu daerah Gonga Pantai, kecamatan Tobelo Timur, kabupaten Halmahera Utara provinsi Maluku Utara. Di daerah Gonga Pantai, perilaku anak cenderung menunjukkan perilaku agresif dalam proses interaksi sosialnya dengan orang lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perilaku agresif anak usia 7-9 tahun sangat rentan seperti memukul, memaki ,mencubit, menendang, dan menghina. Mereduksi perilaku agresif pada anak dapat dilakukan melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan permainan-permainan tradisional Halmahera Utara. Permainan tradisional yang digunakan yaitu perang nama, leng kali leng, tuan dosi, jilo-jilo dan gate-gate kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi perilaku agresif anak melalui bimbingan kelompok dengan permainan tradisional di daerah pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen dengan desain one group pre-post test. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi penuruan skor pada saat setelah diberi perlakuan (post test) bimbingan kelompok dengan permainan tradisional. Hasil Uji t sebesar 6,8374 >0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.

References

Iswinarti.2010. Nilai-Nilai Terapeutik Permainan Tradisional Engklek Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Humanity Vol.6, Nomor 1, September 2010 : 41-44

Nur, Haerani.2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 1, Februari 2013.

Patras, Yulita Rike. 2016. Permainan Anak Halmahera Utara (Games of North Halmahera Children).Yogyakarta:AG Publisher.

Petrus, Jerizal. 2012. Model Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai-Nilai Budaya Hibualamo Untuk Meningkatkan Kecerdasan Sosial Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling Vol.1(2) (2012).

Restu, Yoshi dan Yusri. 2013. Studi Tentang Perilaku Agresif Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling Vol.2 Nomor 1 Januari 2013.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.

Winkel, W.S, & Hastuti, S. 2011. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grame

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Kartianti, S., Laluba, F., Tjepa, S., Laluba, R., Halimongo, K., & Balitang, Y. (2020). MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF ANAK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI DAERAH PESISIR. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(2), 139–142. https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.849

Issue

Section

Articles