Gambaran Klinis Demam Tifoid Dibandingkan dengan Hasil Pemeriksaan Tubex Test di Rumah Sakit Royal Prima Medan pada Bulan Januari - Desember Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8419Abstract
Pada test serologis, Tubex test mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dari pada Widal test. IgM akan muncul 48 jam setelah terpapar antigen, namun beberapa kepustakaan lain menyatakan bahwa IgM akan muncul pada hari ke 3-4 demam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan Tubex Test terhadap Pola Klinis Demam Tifoid pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan model potong lintang (Cross sectional) yang dilakukan pada 38 orang pasien demam tifoid di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan pada Januari-Desember 2021 untuk menilai hubungan antara gambaran klinis terhadap hasil pemeriksaan tubex test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran klinis demam tifoid yang secara signifikan mempengaruhi hasil pemeriksaan tubex adalah menggigil (Nilai P: 0.009) dan myalgia (Nilai P: 0.020). Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambaran klinis myalgia dan menggigil berhubungan dengan hasil pemeriksaan tubex test.Downloads
Published
2022-11-06
How to Cite
Saputri, R. ., Rahimi, A. ., & Chiuman, L. . (2022). Gambaran Klinis Demam Tifoid Dibandingkan dengan Hasil Pemeriksaan Tubex Test di Rumah Sakit Royal Prima Medan pada Bulan Januari - Desember Tahun 2021. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1582–1593. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8419
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Ramadhan Saputri, Armon Rahimi, Linda Chiuman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









