Hubungan Antara Nilai Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Kejadian Preeklampsia pada Wanita Hamil
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8417Abstract
Preeklampsia adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan hipertensi dan protein dalam urin, umumnya terjadi pada kehamilan diatas 20 minggu. Nilai neutrophil lymphocyte ratio (NLR) yang meningkat menunjukkan adanya inflamasi sistemik dan disfungsi endotel yang terjadi pada penderita preeklampsia. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan antara nilai neutrophil lymphocyte ratio (NLR) dan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kejadian preeklampsia pada wanita hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan data sampel dilaksanakan di RSU. Royal Prima Medan dan RSU. Royal Prima Jambi dalam jangka waktu Januari - Agustus 2022 dengan jenis data sekunder berupa rekam medis. Jumlah sampel penelitian ini 50 orang. Berdasarkan IMT sampel penelitian cenderung memiliki BMI < 30 dengan jumlah 41 orang (82,0%) dan 9 orang (18.0%) memiliki BMI > 30 atau obesitas. Berdasarkan NLR sampel terbagi pada dua kelompok, kelompok NLR ? Median (3,46) 24 orang (48,0%), pada kelompok NLR > Median (3,46) 26 orang (52,0%). Dapat dilihat tidak adanya hubungan yang signifikan antara IMT dan preeklampsia dengan nilai P = 0,066, namun terdapat beda rerata yang signifikan (P <0,05) dengan kelompok kontrol (median 23,43) dan kasus (median 26,67). Terdapat hubungan yang signifikan antara NLR dengan kejadian preeklampsia (P < 0,05), serta beda rerata yang signifikan dengan kelompok kontrol (median 2,99) dan kasus (media 4,27).Downloads
Published
2022-11-06
How to Cite
Siagian, A. N. ., Amansyah, A. ., & Meldawati, M. (2022). Hubungan Antara Nilai Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Kejadian Preeklampsia pada Wanita Hamil. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1569–1574. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8417
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Andreas Natanael Siagian, Adek Amansyah, Meldawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).