Tingkat Kedisiplinan Siswa selama Pelaksanaan Pembelajaran Luring Kembali di Sekolah MIS Al-Khairiyah Sunggal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8325Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa saat pembelajaran luring kembali setelah Covid-19 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa terhadap pembelajaran luring di Sekolah MIS Al-Khairiyah Sunggal. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Survei. Populasi penelitian ini adalah siswa MIS Al-Khairiyah Sunggal yang telah melaksanakan proses pembelajaran secara Luring dengan Subjek penelitian 50 siswa dengan teknik pengambilan secara Simple Random Sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner/angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah tingkat kedisiplinan siswa selama pelaksanaan pembelajaran luring dalam kategori “Tinggi” dengan persentase 86.0% dan ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa selama pembelajaran luring antara lain: 1) Kesadaran atas diri sendiri, 2) Enggan dan takut pada hukum atau sanksi yang diberikan oleh sekolah atas pelanggaran disiplin yang di lakukan, 3) Belum menyesuaikan dengan pembelajaran tatap muka, 4) Keadaan atau kondisi lingkungan sekitar, 5) Motivasi dalam diri saya sendiri, 6) Ingin mendapat pengakuan dari orang lain dan dipengaruhi oleh teman atau mengikuti ajakan teman.Downloads
Published
2022-11-04
How to Cite
Ariza, R. ., Kusumawa, T. I. ., & Rambe, R. N. . (2022). Tingkat Kedisiplinan Siswa selama Pelaksanaan Pembelajaran Luring Kembali di Sekolah MIS Al-Khairiyah Sunggal. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1089–1094. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8325
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Raihani Ariza, Tri Indah Kusumawa, Riris Nurkholidah Rambe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).