Sociological Studies: The Meaning of The Garuda Pancasila Symbol as A Medium To Prevent Radicalism in Early Childhood
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8181Abstract
Adanya temuan kasus paham radikalisme pada anak, mewajibkan pemerintah harus melakukan siasat melalui strategi pembelajaran berbasis media gambar pancasila sebagai proses pengenalan awal dan pondasi bagi anak-anak saat ini. Kecenderungan anak saat ini yang mudah menerima rangsangan dan tanpa memfilter diperlukan kehati-hatian dalam menggunakan metode belajar sehingga anak-anak tidak mudah terpengaruh dengan paham radikalisme. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisi konten pembelajaran berbasis media gambar pada buku pembelajaran “Lambang Garuda Pancasila” yang diterbitkan oleh kementerian pendidikan kebudayaan Republik Indonesia. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis konten. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa salah satu faktor adanya paham radikalisme pada anak mudah berkembang adalah metode belajar yang kurang efektif yang lebih mengedepankan konsep ceramah dibanding dengan konsep gambar yang diiringi oleh ilustrasi dari sebuah cerita. Sehingga hasil penelitian ini menunjukan bahwa, media gambar pancasila yang diajarkan pada anak usia dini, dapat melatih kepekaan sosial, dan pemahaman ideologi yang lebih kuat. Kesimpulan dari penelitian ini, anak adalah individu yang mudah tersugesti akan Sesuatu apa yang dilihat dan didengar. Oleh karena itu metode gambar Pancasila merupakan media pertama yang akan menguatkan pemahaman ideologi bagi anak usia dini.Downloads
Published
2022-11-03
How to Cite
Latare, S., & Sahi, Y. . (2022). Sociological Studies: The Meaning of The Garuda Pancasila Symbol as A Medium To Prevent Radicalism in Early Childhood. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 707–711. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8181
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Sainudin Latare, Yayan Sahi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









