Implementasi Konstruktivisme dalam Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8075Abstract
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa manusia adalah pembuat makna dalam hidupnya dan membangun realitasnya sendiri. Dalam berbagai pendekatan konseling yang berada di bawah payung filsafat konstruktivisme, konseli dipandang sebagai partisipan aktif yang menciptakan dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Bimbingan konseling dalam prespektif konstruktivisme tidak berfokus pada hal yang salah dengan konseli, tetapi memperhatikan kekuatan seesorang, seperti potensi, tujuan, harapan, dan impian konseli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan memberikan gambaran mengenai bagaimana implementasi teori konstruktivisme dalam praktik bimbingan konseling di MTs Al-Hakim Caringin Kabupaten Sukabumi. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi pendekatan kontruktivisme dalam layanan bimbingan konseling di MTs Al-Hakim Caringin Kabupaten Sukabumi dilaksanakan dengan mempraktikkan beberapa pendekatan konseling konstruktivisme yaitu Solution Focused Brief Therapy, Emotional Focused Therapy dan therapy Naratif. Pendekatan-pendekatan tersebut dilaksanakan guru Bimbingan Konseling dengan berfokus pada Kekuatan atau potensi yang dimiliki oleh konseli dan berfokus pada masa depan dan optimis terhadap kemampuan konseli dalam membuat perubahan yang positif dan lebih baik ke depannya.Downloads
Published
2022-11-03
How to Cite
Lilis, L., Tjalla, A., R, Y. D. ., & Febriana, A. . (2022). Implementasi Konstruktivisme dalam Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 648–659. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8075
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lilis Lilis, Yuevelyn Devina R, Ardiani Febriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).