Implementasi Konstruktivisme dalam Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling

Authors

  • Lilis Lilis Master of Guidance Counselling, State University of Jakarta
  • Awaluddin Tjalla Universitas Negeri Jakarta
  • Yuevelyn Devina R Universitas Negeri Jakarta
  • Ardiani Febriana Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8075

Abstract

Teori konstruktivisme menyatakan bahwa manusia adalah pembuat makna dalam hidupnya dan membangun realitasnya sendiri. Dalam berbagai pendekatan konseling yang berada di bawah payung filsafat konstruktivisme, konseli dipandang sebagai partisipan aktif yang menciptakan dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Bimbingan konseling dalam prespektif konstruktivisme tidak berfokus pada hal yang salah dengan konseli, tetapi memperhatikan kekuatan seesorang, seperti potensi, tujuan, harapan, dan impian konseli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan memberikan gambaran mengenai bagaimana implementasi teori konstruktivisme dalam praktik bimbingan konseling di MTs Al-Hakim Caringin Kabupaten Sukabumi. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi pendekatan kontruktivisme dalam layanan bimbingan konseling di MTs Al-Hakim Caringin Kabupaten Sukabumi dilaksanakan dengan mempraktikkan beberapa pendekatan konseling konstruktivisme yaitu Solution Focused Brief Therapy, Emotional Focused Therapy dan therapy Naratif. Pendekatan-pendekatan tersebut dilaksanakan guru Bimbingan Konseling dengan berfokus pada Kekuatan atau potensi yang dimiliki oleh konseli dan berfokus pada masa depan dan optimis terhadap kemampuan konseli dalam membuat perubahan yang positif dan lebih baik ke depannya.

Downloads

Published

2022-11-03

How to Cite

Lilis, L., Tjalla, A., R, Y. D. ., & Febriana, A. . (2022). Implementasi Konstruktivisme dalam Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 648–659. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8075