Implementasi TV Sekolah untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Kelompok A melalui Media Sentra Bahan Alam di TK Indonesia Playschool
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7480Abstract
Taman Kanak-kanak menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia empat tahun sampai memasuki jenjang pendidikan dasar. Pada saat inilah anak sedang mengalami masa golden ages atau masa keemasan dimana sel syaraf otak sedang mengalami perkembangan yang pesat. Untuk saat ini kemandirian bagi Anak Usia Dini sangatlah penting, maka kemandirian adalah sikap dan perilaku seseorang yang mencerminkan perbuatan yang cenderung individual (mandiri), tanpa bantuan dan pertolongan dari orang lain. Kemandirian anak sangat diperlukan dalam rangka membekali mereka untuk menjalani kehidupan yang akan datang. Dengan kemandirian ini seorang anak akan mampu untuk menentukan pilihan yang ia anggap benar, selain itu ia berani memutuskan pilihannya dan bertanggung jawab atas resiko dan konsekwensi yang diakibatkan dari pilihannya tersebut. Namun pada kenyataan di Sekolah TK Indonesia Playschool terlihat bahwa masih banyak anak-anak Usia Kelompok A (4-5 tahun) yang masih bergantung terhadap guru dan masih belum sikap bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakannya, hal ini disebabkan tidak lain dan tidak bukan karena orangtua bahkan gurunya sendiri yang kurang melatih anak untuk dapat mandiri, segala kekhawatiran para pendidik di TK Indonesia Playschool yang berlebihan kepada anak akan menimbulkan ketidakmandirian. Guru sebagai pendidik dapat memotivasi muridnya untuk dapat bersikap mandiri dalam berbagai situasi dan kondisi.Downloads
Published
2022-10-13
How to Cite
Adhani, A. K. ., & Watini, S. . (2022). Implementasi TV Sekolah untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Kelompok A melalui Media Sentra Bahan Alam di TK Indonesia Playschool. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 5266–5274. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7480
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Aprilia Karla Adhani, Sri Watini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).