Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Menggunakan Media Permainan Tradisional Engklek Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Authors

  • Fatrisia Mita Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7426

Abstract

Modul memiliki peranan yang penting dalam suatu pembelajaran. Modul dilengkapi dengan petunjuk dalam pembelajaran yang dirancang agar peserta didik dapat belajar secara mandiri terutama dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA berhubungan dengan lingkungan alam, yang bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan pada peserta didik mengenai lingkungan. Dalam pembelajaran IPA agar lebih menarik maka dibuat media pembelajaran, media merupakan sarana dalam menyalurkan pesan atau informasi. Fungsi media pembelajaran sebagai alat bantu guru dalam mengajar. Media yang digunakan yaitu Permainan Tradisional Engklek, dimainkan dengan cara lompat-lompatan menggunakan satu kaki dari satu kotak ke kotak berikutnya pada bidang datar yang digambarkan diatas tanah. Penggunaan Permainan Tradisional Engklek pada pembelajaran dapat membuat hasil belajar peserta didik menjadi meningkat. Untuk mengetahui kevalidan produk peneliti terlebih dahulu melakukan validasi terhadap modul yang dibuat. Validasi dilakukan oleh 2 validator yang ahli dibidang bahasa dan dibidang media, selain itu untuk mengetahui respon siswa, maka disebarkan angket respon. Hasil uji validasi 1 oleh ahli bahasa berjumlah 3,25 dalam kategori sangat valid. Pada hasil uji validasi 2 oleh ahli media berjumlah 3,23 dalam kategori valid. Hasil angket siswa 3,82 kategori sangat baik. Dapat dikatakan modul valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Peneliti juga melakukan penilaian hasil belajar dengan memberikan soal pre-test dan post-test pada siswa yang berjumlah 10 orang. Untuk mengetahui meningkatnya hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran maka dilakukan uji t. Hasil nilai rata-rata uji korelasi nilai pre-test dan post-test dengan nilai Sig 0,002 >? (0,05) maka tingkat hubungan cukup besar yaitu 0,846. Berdasarkan hasil akhir uji t menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) atau sama dengan 0,000 yang berarti kurang dari (0,05) sehingga terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan pengembangan media dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan modul yang sudah dikembangkan layak untuk digunakan.

Downloads

Published

2022-10-10

How to Cite

Mita, F. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Menggunakan Media Permainan Tradisional Engklek Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 4999–5010. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7426