Analisis Simulasi Antrian Penumpang di Check-in Counter Bandara Menggunakan Discrete Event Simulation: Studi Kasus Citilink di Bandara Soekarno-Hatta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7137Abstract
Antrian merupakan suatu konsekuensi dari relatif mahal dan terbatasnya suatu fasilitas pelayanan. Antrian dapat terjadi pada berbagai tempat dan waktu, salah satunya pada loket check-in di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Analisis terhadap sistem antrian perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam rangka mencapai kepuasan konsumen. Beberapa parameter dibutuhkan untuk mengetahui kondisi existing dan parameter sistem antrian yang meliputi: banyak penumpang dalam sistem, banyak penumpang dalam antrian, lama penumpang dalam sistem, dan lama penumpang dalam sistem antrian. Kedatangan penumpang yang terjadi di check-in counter maskapai penerbangan Citilink adalah kedatangan penumpang untuk melakukan check-in untuk seat maupun bagasi. Hasil survey lapangan menunjukkan bahwa waktu pelayanan rata-rata tiap penumpang adalah 2,17 menit/penumpang. Sedangkan dalam simulasi menggunakan Discrete Event Simulation pada Arena diperoleh bahwa waktu rata-rata penumpang yang diperoleh jika 11 penumpang yang menunggu dalam antrian adalah 1,78 menit/penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa sistem antrian penumpang di check-in counter Citilink di Bandara Soekarno-Hatta telah berjalan normal.Downloads
Published
2022-09-29
How to Cite
Rinaldy, . A. ., Aryanti, J., Rachmandika, P. ., & Gunawan, F. E. . (2022). Analisis Simulasi Antrian Penumpang di Check-in Counter Bandara Menggunakan Discrete Event Simulation: Studi Kasus Citilink di Bandara Soekarno-Hatta. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 3449–3460. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7137
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Aulia Rinaldy, Jenny Aryanti, Pino Rachmandika, Fergyanto E. Gunawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









