Kemampuan Memahami Bacaan Bahasa Inggris dalam English Proficiency Test di IAKN Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7115Abstract
Mengingat pentingnya kemampuan berbahasa Inggris, khususnya dalam meningkatkan inovasi, daya saing, kesempatan kerja, keterbukaan, dan kerja sama antarnegara, pemerintah Indonesia semakin menggalakkan program-program pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik. Salah satunya adalah wacana tes SBMPTN tahun 2023 yang memasukkan kemampuan memahami bacaan berbahasa Inggris (literasi bahasa Inggris) sebagai salah satu tes yang diujikan. Hal ini menunjukkan pentingnya kemampuan literasi bahasa Inggris. Salah satu tes yang paling sering digunakan untuk mengukur kemampuan membaca berbahasa Inggris secara internasional adalah TOEFL, khususnya di bagian reading comprehension. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan tes yang serupa dengan TOEFL, yaitu EPT, untuk mengukur kemampuan literasi bahasa Inggris mahasiswa IAKN Palangka Raya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan lima jenis soal utama yang diujian dalam TOEFL dan tes serupa (EPT), seperti soal ide utama bacaan, soal informasi langsung, soal jawaban tidak langsung, soal kosakata, dan soal tinjauan bacaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih menemui kesulitan dalam memahami bacaan dimana kemampuan pemahaman tidak lebih dari 27%, khususnya dalam menentukan letak informasi dalam bacaan dan tujuan penulis berdasarkan teks yang diujikan (tinjauan bacaan), yaitu sebesar 9%.Downloads
Published
2022-09-28
How to Cite
Sepniwati, L. (2022). Kemampuan Memahami Bacaan Bahasa Inggris dalam English Proficiency Test di IAKN Palangka Raya. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 3297–3302. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7115
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Lelly Sepniwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).