Pelaksanaan Pembinaan terhadap Para Narapidana Terorisme di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7089Abstract
Mantan narapidana teroris merupakan salah satu masalah besar yang bisa menghambat upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kepulangan mereka ke masyarakat masih menyisakan risiko, terutama terkait dengan keyakinan akan ideologi radikal yang sudah tertanam sejak berada dalam jaringan, yang kemudian dapat menimbulkan potensi terjadinya pengulangan peristiwa teror yang dilakukan oleh mereka. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi residivis terorisme di Indonesia dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya perbuatan residivis oleh mantan narapidana kasus teror. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residivis terorisme di Indonesia terus meningkat, dimana di tahun 2020 sendiri, sudah ada 94 orang residivis diantara 825 narapidana terorisme yang ada. Hal ini kemudian mendorong pemerintah untuk melakukan pembinaan melalui program rehabilitasi untuk merubah ideologi dan menghilangkan pemikiran radikal ke arah yang lebih positif sehingga dapat merubah perilaku mereka agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik.Downloads
Published
2022-09-27
How to Cite
Muarif, . A. M. G., & Priyanto, S. . (2022). Pelaksanaan Pembinaan terhadap Para Narapidana Terorisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 3168–3179. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7089
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Abdul Muchzin Guntur Muarif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









