Pengaruh Konseling Kelompok Realita Terhadap Resiliensi Siswa Dari Keluarga Broken Home Pada Siswa Kelas XI SMA Institut Indonesia Semarang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6949Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini berdasarkan data awal dari, Angket, Observasi, Wawancara adalah rendahnya resiliensi siswa broken home. Hal ini disebabkan karena siswa berasal dari keluarga yang tidak mendukung proses dalam tumbuh kembangnya, sehingga mengakibatkan anak berperilaku yang tidak bertanggung jawab seperti membolos, tidak yakin dengan masa depan, menarik diri dari lingkungan sosial, nilai akademik rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konseling kelompok realita terhadap resiliensi siswa dari keluarga broken home. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Eksperimen Design dengan desain Pretest-Posttest Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia Semarang dengan jumlah 161 siswa, terdapat 6 jumlah kelas. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner tingkat resiliensi yang terdiri dari 68 item pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teknik penyusunan skala model Likert. Kelas XI IPA 1 adalah kelas yang dipergunakan untuk tryout sebanyak 24 siswa untuk menguji validitas dan reabilitas dengan nilai Cronbach's Alpha 0, 923 maka instrumen dinyatakan reliabel. Sampel yang terpilih adalah siswa Broken Home kelas XI berjumlah 10 siswa, dengan menggunakan teknik purposive sampling.Downloads
Published
2022-09-20
How to Cite
Khofifah, . S. . (2022). Pengaruh Konseling Kelompok Realita Terhadap Resiliensi Siswa Dari Keluarga Broken Home Pada Siswa Kelas XI SMA Institut Indonesia Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2321–2128. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6949
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Siti Khofifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









