Eksistensi Pendidikan Islam Nahdlatul Ulama

Authors

  • Ishak Ishak Sekolah Tinggi Agama Islam Aceh Tamiang (STAI-AT) & SMK Negeri 1 Bendahara Aceh Tamiang
  • Sulaiman W. Pendidikan Agama Islam, STAI-AT & IAIN Langsa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6711

Abstract

Pendidikan NU merupakan sejarah panjang yang mengikuti perjalanan bangsa Indonesia. Dalam konteks pendidikan keberadaan NU hingga saat ini selalu ditopang oleh pesantren. Oleh karena itu, Pesantren adalah basis kekuatan NU yang melahirkan para ulama dan kiai, kemudian membentuk jamâiyah NU dan berjuang di dalamnya. Pada zaman penjajah, pesantren bersikap non kooperatif bahkan mengadakan konfrontasi terhadap penjajah. Akibat dari sikap tersebut, maka pemerintah kolonial ketika itu mengadakan kontrol dan pengawasan yang ketat terhadap pesantren. Setelah Indonesia merdeka, pesantren tumbuh dan berkembang dengan pesat, hal itu dikarenakan eksistensi  pendidikan NU memiliki dua ciri keunggulan;  (1) Aliyâh itimad alannafsi (berdikari), (2) Fil Ijtimaiyah (memasyarakat) yang berarti dari masyarakat dan untuk masyarakat.

Downloads

Published

2022-09-09

How to Cite

Ishak, I., & W., S. . (2022). Eksistensi Pendidikan Islam Nahdlatul Ulama. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 800–807. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6711