Strategi Indonesia dalam Revitalisasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Terhadap Swiss Tahun 2018-2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6602Abstract
Tujuan penelitian ini memaparkan bagaimana strategi Pemerintah Indonesia merevitalisasi standarisasi ISPO Indonesia sehingga dapat diterima dalam komoditas CPO negara Swiss. Penerimaan terhadap komoditas minyak sawit Indonesia yang berstandar terhadap nilai ISPO yang menurut Uni Eropa tidak memenuhi standar merupakan situasi yang menjadi analisis penulis untuk merumuskan permasalahan penelitian. Ekspor minyak sawit Indonesia ke negara-negara EFTA merupakan kategori relatif kecil, tetapi referendum oleh Pemerintahan Swiss ini sangat memberikan dampak positif terhadap standarisasi ISPO dan minyak sawit Indonesia. Swiss termasuk aktor penting yang mempengaruhi perdagangan komoditas di Eropa, bahkan dunia yang memungkinkan beberapa negara lain di negara Uni Eropa melakukan hal yang sama. Dampak yang langsung dirasakan adalah meningkatnya citra positif minyak sawit Indonesia di pasar global, khususnya di Eropa. Dengan hasil referendum Swiss, semua pihak kembali meletakkan kepercayaan pada pentingnya pemenuhan standar keberlanjutan minyak sawit dengan menjadikannya prasyarat penting dalam perdagangan minyak sawit global. Bagi Indonesia, ini adalah momentum untuk memperbaiki tata kelola minyak sawit berkelanjutan melalui ISPO. Adanya hambatan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Swiss telah menyebabkan pemerintah melakukan strategi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.Downloads
Published
2022-09-06
How to Cite
Derta, E. . ., Retnaningsih, U. O. ., & Nizmi, Y. E. . (2022). Strategi Indonesia dalam Revitalisasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Terhadap Swiss Tahun 2018-2021. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 291–297. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6602
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Efryli Derta, Umi Oktyari Retnaningsih, Yusnarida Eka Nizmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









