Efektivitas Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni terhadap Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6426Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Permasalahan utama pada kepemilikan rumah layak huni yang terdiri dari masalah kemiskinan. keadaan dimana terjadinya ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemampuan ekonomi yang terbatas mengakibatkan terbatasnya pula dalam memiliki rumah layak huni. Dalam pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RUTILAHU) ada banyak aktor yang berperan salah satunya yaitu Badan Keswadayaan Masyarakat atau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (BKM/LKM, LPM,TFL) dan dilaksanakan secara swakelola bersama masyarakat. Badan tersebut merupakan pendamping di lapangan, pendamping merupakan pihak kunci yang menjembatani penerima manfaat dengan pihak lain yang terlibat ditingkat kecamatan maupun dengan program ditingkat kabupaten/kota yang ditetapkan oleh DISPERKIM, tugas pendamping yaitu melakukan sosialisasi, pengawasan dan mendampingi calon penerima bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni.Downloads
Published
2022-08-29
How to Cite
Wati, T. M. ., & Ramdani, R. . (2022). Efektivitas Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni terhadap Masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5984–5988. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6426
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Tika Mutiara Wati, Rachmat Ramdani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









