Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Umur 45-55 Tahun terhadap Kesiapan Menghadapi Masa Menopause di Desa Seutui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6296Abstract
Menopause adalah perdarahan fisiologik yang terkahir seumur hidup wanita, yang menunjukan berkahirnya kemampuan bereproduksi dan berhenti haid atau menstruasi.wanita dapat dikatakan sudah mencapai menopause jika sudah tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan secara berurutan atau tidak dan disertai dengan tanda gejala. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi pada wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Jumlah wanita menopause di Indonesia tahun 2014 sebanyak 15,5 juta orang bahkan pada tahun 2025 di perkirakan akan ada 60 juta wanita mengalami menopause. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Pada tahun 2019 terdapat wanita Menopause umur 45-49 tahun berjumlah 158.917 jiwa, umur 50-54 tahun berjumlah 130.186 jiwa dan 55-59 tahun berjumlah 107.265 jiwa. Adapun jumlah penduduk di Desa Seutui terdapat 3.915 jiwa jumlah laki-laki 1.966 jiwa dan jumlah perempuan 1.949 jiwa.berdasarkan jumlah wanita yang belum mengalami menopause pada usia 45-55 tahun yaitu berjumlah 112 jiwa.Downloads
Published
2022-08-23
How to Cite
Mauliati, . D. ., & Kurniawati, . P. . (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Umur 45-55 Tahun terhadap Kesiapan Menghadapi Masa Menopause di Desa Seutui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5142–5147. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6296
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Desria Mauliati, Putri Kurniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).