Teknik Membangun Hubungan Internal dan Eksternal Lembaga Pendidikan

Authors

  • Ainun Fadhilah Handayani Putris Universitas singaperbangsa Karawang
  • Sya’roni Ma’shum Universitas singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Taufik BK Universitas singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6277

Abstract

Membangun hubungan yang baik antar publik internal dalam lembaga pendidikan maupun dengan pihak-pihak eksternal yang berada diluar lembaga pendidikan perlu dilakukan mengingat pengelolaan hubungan terebut dapat memajukan sekolah dan meningkatkan citra baik sekolah. Dan dalam membagun hubungan dengan pihak internal dan eksternal lembaga pendidikan tidak dapat dilakukan dengan begitu saja tanpa adanya teknik yang tepat karena karakteristik masing-masing pihak yang berbeda-beda. Untuk itu, perlu cara dan/atau teknik yang tepat untuk membagun hubungan internal dan eksternal di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi hubungan iternal dan eksternal itu sendiri, serta untuk mengetahui apa saja cara dan/atau teknik untuk membangun hubungan internal dan eksternal di lembaga pendidikan. Metode yang diguakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan yang mana penelitian dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), adapun hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa cara dan/atau teknik yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan internal dan eksternal di lembaga pendidikan. Diantaranya menciptakan kebijakan yang adil dan transparan, menjalin komunikasi yang aktif dan dinamis, melibatkan publik internal dalam berbagai kegiatan, menjalin komunikasi secara aktif dan dinamis dengan publik, menjalin kemitraan dengan publik, memanfaatkan teknologi dalam rangka membangun citra lembaga pendidikan yang baik dimata publik, dan lain sebagainya.

Downloads

Published

2022-08-23

How to Cite

Putris, . A. F. H. ., Ma’shum, . S. ., & BK, M. T. . (2022). Teknik Membangun Hubungan Internal dan Eksternal Lembaga Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5066–5071. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6277