Tradisi Makan Singkong sebagai Strategi Eksistensi Masyarakat Adat Cireundeu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6175Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi eksistensi pelestarian kearifan lokal di masyarakat adat Kampung Cireundeu yang berada di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Upaya yang dilakukan oleh pemangku adat dan juga pemerintah ini didasarkan atas kebiasaan masyarakat adat Kampung Cireundeu yang sudah mengkonsumsi singkong sejak tahun 1924. Kekhawatiran terkait peralihan tata guna lahan pertanian menjadi motif dari upaya pelestarian kearifan lokal makan singkong dan juga sebagai bentuk perlawanan masyarakat adat Cireundeu dalam upayanya mempertahankan budaya leluhur mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan juga dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan cara menuliskan dalam bentuk catatan, lalu penyajian data dalam bentuk kata-kata dan juga paragraph dengan diakhiri penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa upaya yang dilakukan dalam rangka mempertahankan kearifan lokal makan singkong di Kampung Adat Cireundeu. Upaya tersebut datang dari pemangku adat dan juga beberapa dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.Downloads
Published
2022-08-19
How to Cite
Fadhillah, M. F. ., Trinugraha, Y. H. ., & Purwanto, D. . (2022). Tradisi Makan Singkong sebagai Strategi Eksistensi Masyarakat Adat Cireundeu. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 4466–4480. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6175
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Mochammad Fikri Fadhillah, Yosafat Hemawan Trinugraha, Danang Purwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









