Hubungan Durasi Screen Time dengan Gangguan Tidur Anak Usia 6-12 Tahun di SDK Mater DEI Selama Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6170Abstract
Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan screen time pada anak meningkat. Paparan screen time yang tinggi dapat menimbulkan gangguan tidur dengan berbagai mekanisme yaitu adanya perpindahan waktu yang lebih banyak dihabiskan di depan layar media, efek konten media baik psikologis maupun fisiologis yang dapat mengganggu kemampuan memulai dan mempertahankan tidur, dan efek cahaya dari layar yang memengaruhi sirkadian yang menekan hormon yang menstimulasi tidur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara durasi screen time dengan kejadian gangguan tidur pada anak SD umur 6-12 tahun. Penelitian analitik dengan desain studi cross-sectional ini dilakukan pada bulan Januari-Juni 2022. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dan jumlah subjek penelitian sejumlah 115 orang. Pengumpulan data untuk melihat gangguan tidur dengan menggunakan kuisioner SDSC (Sleep Disturbance Scale for Children) dan kuisioner screen time menggunakan Questionnaire for Screen Time of Adolescents. Kuisioner dibagikan pada subjek penelitian dalam bentuk google form secara online. Data diolah dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 4 orang (3,5%) dengan durasi lebih dari 16 jam/hari, 42 orang (36,5%) dengan durasi 8-16 jam/hari, dan 69 orang (60%) dengan durasi kurang dari 8 jam/hari. Terdapat 50 orang (43,5%) mengalami gangguan tidur dan 65 orang (56,5%) tidak mengalami gangguan tidur. Hasil uji Chi-square menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara durasi screen time dengan gangguan tidur (p=0,193). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya hubungan antara screen time dan gangguan tidur anak usia 6-12 tahun di SDK Mater Dei, Kota Probolinggo.Downloads
Published
2022-08-19
How to Cite
Angtoni, M. ., & Kunta Adjie, E. K. (2022). Hubungan Durasi Screen Time dengan Gangguan Tidur Anak Usia 6-12 Tahun di SDK Mater DEI Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 4439–4443. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6170
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Miranda Angtoni, Eko Kristanto Kunta Adjie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).





.png)









