Akibat Dari Penggunaan Internet Terhadap Karakter Anak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5295Abstract
Artikel ini membahas tentang penggunaan internet terhadap karakter pada anak. Hal ini menjadi sangat menarik mengingat bahwa sekarang terjadi pandemi covid 19 dan proses belajar masih dilakukan secara online tentu ini menjadi salah satu pemicu anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan penggunaan internet. Dengan begitu baik secara langsung maupun tidak anak-anak akan lebih menutup diri sehingga tidak berbaur dengan lingkungan sekitar atau lingkungan sosial. Hasil studi ini banyak menggunakan metode pengamatan dilingkungan daerah tempat tinggal. Hasil kajian ini menunjukan bahwa penggunaan internet berpengaruh penting terhadap pembentukan karakter pada anak. Dampak dari kasus ini yaitu salah satunya merenggangkan hubungan sosial pada anak.
Downloads
Published
2022-07-08
How to Cite
Nurwandari, N., Arwani, R., Anayanti, R. ., Yulianingsih, Y., Setiawan, M. A., & Mawardi, M. (2022). Akibat Dari Penggunaan Internet Terhadap Karakter Anak . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 637–641. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5295
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nurwandari, Rachelita Arwani, Rona Anayanti, Yulianingsih, Moch Adhiarta Setiawan, Mawardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).