Hubungan antara Interaksi Keluarga dengan Perilaku Berisiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5294Abstract
Penyalahgunaan narkoba merupakan dampak dari mengkonsumsi NAPZA secara terus hingga terjadinya masalah pada tubuh. Ketergantungan NAPZA yang dilakukan secara tidak benar dapat membuat seorang individu melakukan perilaku menyimpang dalam kehidupan bersosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Interaksi Keluarga dengan Perilaku Berisiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Limo Depok. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional menggunakan Cross Sectional dengan pengambilan sampel melalui Google Form. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan 315 responden terdapat (54,9%) responden yang memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA dan (45,1%) responden yang tidak memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA. Sedangkan terdapat (57,1%) responden memiliki interaksi keluarga yang baik dan (42,9%) responden memiliki interaksi keluarga yang kurang baik. Dalam data terdapat 135 responden yang memiliki interaksi keluarga kurang baik, sebanyak 77 orang diantaranya memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan narkoba. Sementara, dari 180 responden yang memiliki interaksi keluarga baik, sebanyak 65 orang memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan narkoba. Dari hasil uji statistik non-parametrik (Chi-Square test) diperoleh nilai p=0,000 dengan nilai (0,05), sehingga < (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara interaksi keluarga dengan perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA di Wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Limo. Interaksi pada lingkungan keluarga berperan penting untuk mengatasi penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Limo.Downloads
Published
2022-07-08
How to Cite
Nurdiantami, Y. ., Aulia, S. A. ., Mahardhika, A. P. ., Antarja, A. P. ., Novianti, P. A. ., & Fitrianti, A. D. . (2022). Hubungan antara Interaksi Keluarga dengan Perilaku Berisiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 630–636. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5294
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Yuri Nurdiantami, Shafa Adzkia Aulia, Adelia Putri Mahardhika, Allya Putri Antarja, Putri Andini Novianti, Alvina Diva Fitrianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).