Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Interaktif Terpadu (Lapsit) Terhadap Penanganan Gangguan Ketertiban dan Keamanan Masyarakat di Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah

Authors

  • Rio Valentino institut pemerintahan dalam negeri
  • Chika Anastasya Hartanto institut pemerintahan dalam negeri
  • Joshia Gamaliel Albenda institut pemerintahan dalam negeri
  • Pascarino Alviandy institut pemerintahan dalam negeri
  • Aida Lestari Wulandari institut pemerintahan dalam negeri
  • L. Ahmad Murdhani institut pemerintahan dalam negeri

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5286

Abstract

Layanan Pengaduan Masyarakat Interaktif Terpadu (Lapsit)ialah suatu inovasi aplikasi yang dikembangkan oleh nindya praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan gangguan ketertiban dan ketentraman, khususnya di provinsi Kalimantan Tengah., dengan cara membuat laporan tertulis di aplikasi android. Dasar tujuan dari dihadirkannya aplikasi ini ialah untuk memberikan inovasi dalam bentuk aplikasi yang nantinya dapat memudahkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai data primer, sampel cross section dari pendapat pegawai kantor karena penelitian tidak mempunyai cukup waktu untuk mengumpulkan sampel di lapangan. dan dokumentasi hasil kegiatan, internet dan media sosial digunakan sebagai bukti sekunder untuk mengumpulkan data teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Melalui penelitian ini bahwasanya di era digital ini masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dalam pelayanan publik.

Downloads

Published

2022-07-08

How to Cite

Valentino, R., Hartanto, C. A. ., Albenda, J. G. ., Alviandy, P. ., Wulandari, A. L. ., & Murdhani, L. A. . (2022). Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi Layanan Pengaduan Masyarakat Interaktif Terpadu (Lapsit) Terhadap Penanganan Gangguan Ketertiban dan Keamanan Masyarakat di Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 597–606. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5286