Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Menumbuhkembangkan Higher Order Thinking Skill Kelas VI Di SDN 29/I Terusan Muaro Sebo Ilir
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4308Abstract
Menggali berdasarkan penelitian yang dilakukan penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk menumbuhkembangkan Higher Order Thingking Skill (HOTS) siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan wawancara dan observasi di SDN 29/1 Terusan. PBL merupakan model pembelajaran belajar yang berbasis masalah sehingga siswa mampu dalam memecahkan masalah dengan pengetahuannya sendiri. PBL bercirikan dengan masalah yang rill sebagai bahan belajar siswa untuk melatih dan menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah yang berbasis HOTS. Hots adalah alah satu komponens yang harus dikembangkan dalam setiap pelaksanaa proses pembelajaran kurikulum 2013. Pada aktivitas belajar juga harus dirancang agar siswa mampu memiliki keterampilan berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah dalam persoalan pada proses pembelajaran. Pada aktivitas belajar PBL siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung dan dapat mengubah tingkah laku baik dari kualitas dan kuantitas.Downloads
Published
2022-05-19
How to Cite
Eka Fitri, R. F. ., Gultom, N. I. ., & Noviyanti, S. . (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Menumbuhkembangkan Higher Order Thinking Skill Kelas VI Di SDN 29/I Terusan Muaro Sebo Ilir. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 298–302. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4308
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Regita Faradila Eka Fitri, Nova Indah Gultom
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).