Peran Konseling Kristen Dalam Pembentukan Karakter Remaja Umur 10-24 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i6.22063Abstract
Masa remaja adalah masa peralihan seorang yang dari awalnya anak-anak kemudian bertumbuh menjadi dewasa, tetapi dalam masa ini belum bisa di sebut sebagai masa anak-anak atau masa remaja. Karena masa ini seorang remaja belum matang sepenuhnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dimana penulis mencari berbagai informasi mengenai peran konseling membentuk karakter remaja yang dimana menjelaskan tentang hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk karakter seorang remaja menjadi karakter yang sehat secara jasmani maupun rohani melalui peran konseling. Peran konseling dalam pembentukan karakter sangat penting karena remaja harus membutuhkan bimbingan seseorang untuk mendampinginya agar tidak ke jalan yang salah, maka dari itu peran konseling hadir.Downloads
Published
2023-12-24
How to Cite
Malelak, D. P. . (2023). Peran Konseling Kristen Dalam Pembentukan Karakter Remaja Umur 10-24 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(6), 56–62. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i6.22063
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Difly Difly Praise Malelak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).