Pola Asuh Orang Tua Di Era Digital Terhadap Anak Milenial
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i5.21586Abstract
Di era digital sekrang ini dalam pendidikan perlu kita kembangkan dengan mengintegrasikan ilmu keislaman dengan ilmu pendidikan dan tekhnologi maknanya kita perlu mengembangkan keilmuan baru yang tentunya harus memahami cara penggunaan teknologi untuk memenuhi kebutuhan yang nantinya dapat bermanfaat bagi kehidupan kedepannya. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti mendidik anak era digital untuk orang tua milenial. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan analisis deskripsi merujuk ke berbagai kajian pustaka yang didukung oleh berbagai sumber dari berbagai ahli yang memiliki kedalaman teori. Pola asuh anak dalam keluarga mencakup empat (4) kategori, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif, pola asuh yang kurang memiliki tuntutan terhadap anak dan kurang responsive terhadap kebutuhan anak (orang uninvolved), pola asuh demokratis dan authoritative. Orang tua yang hebat harus terlibat dalam mendidik anak dengan mengimplementasikan pola asuh yang arif, positif, efektif, konstruktif dan transformatif.Downloads
Published
2023-10-30
How to Cite
Nasrul, N. (2023). Pola Asuh Orang Tua Di Era Digital Terhadap Anak Milenial. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(5), 112–116. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i5.21586
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Nasrul Nasrul
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).