Guru Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Budaya Literasi Anak Didik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17033Abstract
Bila berbicara tentang guru banyak yang dapat kita kaji, karena provesi sebagai guru bukan hanya sekedar penyampai meteri pelajaran di depan kelas tetapi dia juga sebagai motivator, inspirator, evaluator , model dan lain sebagainya bagi anak didiknya. Karena membaca kunci utuk mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan dalam rangka mencari kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Motivasi dari guru tentang membaca sangatlah penting dalam dunia pendidikan bagi anak didknya sebagi pembangkit semangat dan kemauan yang menimbulkan kekutan yang memberikan dorongan pada anak didiknya utuk meningkatkan minat dan daya bacanya sehingga mampu mengembangkan cerita dan kreativitas mereka akhirnya dapat menumbuhkan generasi yang memiliki krakter yang membawa kepada keindahan , kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan beragama.Downloads
Published
2023-07-26
How to Cite
Bainar, B., & Handayani, S. . (2023). Guru Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Budaya Literasi Anak Didik. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(4), 84–88. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i4.17033
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Bainar Bainar, Satri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).