Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i2.1628Keywords:
Moralitas, Humanistik, GlobalisasiAbstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini semakin modern yang menuntut moralitas dan tingkat nasionalisme yang tinggi, karena ilmu tidak memiliki tingkat nasionalisme dan moralitas yang tinggi, yang membawanya pada pendidikan khususnya PKn telah kehilangan keutamaannya sebagai wadah humanistik. Beberapa orang memiliki pengetahuan yang baik tentang kewarganegaraan dan prestasi yang baik, tetapi tidak memberikan manfaat di lingkungan komunitas bahkan telah menjadi penyakit komunitas itu sendiri. Hal itu membahayakan eksistensi budaya dan nilai-nilai kemanusiaan karena ruh Nasionalisme dan moralitas rendah. Dampak negatif globalisasi yaitu perilaku tidak etis yang dilakukan oleh anak usia sekolah. Melalui siaran televisi dan media massa, bagaimana anak itu membunuh ayahnya dan ibunya sendiri, pecandu narkoba, mabuk-mabukan, bunuh diri dan masih banyak lagi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan selama ini belum menyentuh ranah kesadaran siswa.References
Abi, Antonius Remigius. 2017. “Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045.†Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2(2): 89. Anggraini, Devi, Fauzal Fathari, Jordi Wahyu Anggara, and Muhammad Devon Ardi Al Amin. 2020. “Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial.†Jurnal
Inovasi Ilmu Sosial dan Politik 2(1): 16.
Apriani, An-Nisa, and Indah Perdana Sari. 2020. “Penguatan Karakter Nasionalisme Generasi Alphamelalui Living Values Education Program (LVEP).†LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) XI(2): 77
Anthony D Smith. 1998. Nasionalism and Modernism: A Critical Survey Of RecentTheories Of Nations and Nationalism.
Budimansyah, D dan Winataputra. (2007). Civic Education 'Konteks,Landasan,. Bahan Ajar, Dan Kultur Kelas. Bandung
Cogan, J. J. (1999). Developing the civic Society
: The Role of Civic Education. Bandung Darmiyanti, Tri. 2011. "Pengaruh Globalisasi
terhadap nilai-nilai nasionalisme".Jakarta Djahiri, K. Pendidikan nilai moral dalam dimensi pendidikan kewarganegaraan.
Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI. 2006
Dj iwandono, J. Soedjati. 2000. “Globalisasi dan Pendidikan Nilai†dalam Sindhunata (Ed),Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi.Yogyakarta: Kanisiu
Hafidh, Maksum, and Faisal Anwar. 2016. “Peran Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Globalisasi Dalam Menumbuhkan Semangat Nasionalisme.†5(2): 9–10.
Halimah, Lili. 2018. “Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Nasionalisme Peserta Didik Sekolah Menengah Kota Cimahi.†Pedagogia : Jurnal Ilmu Pendidikan PENGARUH 16(3): 215
Kaelan. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan.
Yogyakarta: Paradigma
Kohn, Hans.1984.Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Erlangga
Lestari, Aisyah Sri, Munifa Aini, and Anis Fuadah Z. 2019. “KIPRAH GENERASI MILENIAL PADA ERA 4.0 DALAM MEMBUMIKAN PANCASILA.†attadib
journal of elementary Education 3(2): 19. Lestari, Eta Yuni, Miftahul Janah, and Putri
Karima Wardanai. 2019. “Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda Di Era Globalisasi Melalui Penerapan Nilai- Nilai Pancasila.†Adil Indonesia Jurnal 1(1): 26.
Suwito, Anton. 2014. “Membangun Integritas Bangsa Di Kalangan Pemuda Untuk Menangkal Radikalisme.†Jurnal Ilmiah CIVIS IV(2): 586.
Widiyono, S. 2019. “Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda Di Era Globalisasi S.†Jurnal Populika 7(1): 20.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Daniar Asyari, Dini Anggraeni Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).