Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Ekstarakurikuler Bolavoli Putra di SMPN 35 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.15914Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa Ekstrakurikuler BolaVoli Di SMPN 35 Pekanbaru. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 17 orang. Tata cara pengambilan sampel yaitu dengan cara total sampling yang berjumlah 17 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk putra dengan usia 13-15 tahun yaitu lari 50 meter, gantung angkat tubuh 60 detik, baring duduk 60 detik loncat tegak dan lari 1000 meter. Kemudian data diolah dengan statistik. Dari hasil tes dan sesuai dengan data yang dijelaskan pada bagian analisa data, maka diketahui Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Ekstrakurikuler BolaVoli Putra Di SMPN 35 Pekanbaru tergolong dalam klasifikasi kurang, dengan klasifikasi pada interval 10 – 13 pada norma tes Kesegaran Jasmani.Downloads
Published
2023-06-20
How to Cite
Purwandi, R. ., & Sasmarianto, S. (2023). Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Ekstarakurikuler Bolavoli Putra di SMPN 35 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(3), 356–366. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.15914
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Rahmat Purwandi, Sasmarianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).