Body Image dan Kecenderungan Body Dismorphic Disorder pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.14867Abstract
Pada masa pubertas remaja mengalami perubahan dan pertumbuhan pada tubuhnya. Perubahan yang tidak sesuai dengan keinginanan dapat memicu timbulnya rasa ketidakpuasaan terhadap diri. Kemudian timbulnya penilaian terhadap standar tubuh ideal yang menenkanan diri untuk memenuhi dan membuat diri sendiri untuk sesuai dengan standar tubuh ideal dengan menggunakan berbagai cara. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis hubungan antara body image dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja. Penelitian ini melibatkan sebanyak 150 remaja yang dipilih menggunakan teknik cluster samping, responden dipilih berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan dan kesediaan menjadi responden. Penelitian ini menggunakan instrument skala body image yang diadaptasi dari Cash dan Pruzinsky, instrument skala kecenderungan body dysmorphic disorder yang diadaptasi dari Watkins. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik correlational Spearman. Hasilnya menunjukan terdapat hubungan negatif antara body image dengan kecenderungan body dysmorphic disorder. Semakin tinggi tingkat kecenderungan body dysmorphic disorder maka semakin rendah tingkat body image.Downloads
Published
2023-05-28
How to Cite
Frianti, N. ., Rahmi, K. H. ., & Widya Nugraha, A. C. . (2023). Body Image dan Kecenderungan Body Dismorphic Disorder pada Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(3), 230–237. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i3.14867
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Nabila Frianti, Kus Hanna Rahmi, Andreas Corsini Widya Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).