Identitas Ego dan Kecemasan (State Anxiety) Pada Individu Usia Quarter-life Period
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14413Abstract
Sebuah tahap perkembangan baru yang disebut Quarter-life, dialami individu pada saat mencapai usia pertengahan 20 tahun. Pada tahap perekmbangan ini tugas-tugas perkembangan individu merupakan harapan-harapan dari orang terdekat individu tersebut, mencangkup pekerjaan, memilih pasangan, kemandirian finansial, dan kemampuan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Beberapa orang dalam tahap kehidupan ini menghadapi ketidakpastian dan kecemasan di mana mereka mempertanyakan tujuan, rencana, dan bahkan hubungan mereka selama masa quarter-life period. Dengan karakteristik frustasi, panik, khawatir dan tidak tau arah, perasaan-perasaan tersebut akan mengarah kepada anxiety provoking. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara identitas ego dengan kecemasan (state anxiety) pada individu usia quarter-life period. Partisipan dalam penelitian ini adalah 102 mahasiswa di Jawa Tengah berusia 19 hingga 26 tahun dan belum menikah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Pengukuran identitas ego menggunakan instrumen EIPQ sedangkan untuk pengukuran kecemasan menggunakan instrument STAI form Y1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan negatif signifikan antara identitas ego dengan kecemasan (state anxiety) pada individu usia quarter-life period.Downloads
Published
2023-04-30
How to Cite
Shalsadara, Y. ., & Sembiring, R. A. . (2023). Identitas Ego dan Kecemasan (State Anxiety) Pada Individu Usia Quarter-life Period. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5474–5479. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14413
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Yustita Shalsadara, Rudangta Arianti Sembiring
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).