Perancangan Inkubator Bakteri Berbasis WEB Sebagai Inovasi Penunjang Laboratorium Mikrobiologi

Authors

  • Tita Aisyah Institut Teknologi Indonesia
  • Rendi Dwiyanto Institut Teknologi Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14394

Abstract

Bakteri merupakan organisme yang paling melimpah di Bumi dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pangan, penelitian, pengobatan, dan industri. Untuk memanfaatkannya, dibutuhkan alat inkubator bakteri yang dapat menginkubasi bakteri dalam laboratorium mikrobiologi. Namun, alat ini membutuhkan komponen yang mahal dan konsumsi daya listrik yang tinggi (744 Watt), sehingga dirancanglah inkubator bakteri yang ekonomis dan konsumsi daya rendah dengan sistem pemantauan suhu berbasis web server ubidots. Inkubator ini terdiri dari dua unit yang dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Mega dan sensor suhu DS18B20 untuk menjaga suhu stabil pada 37°C. Data suhu dikirim ke web server ubidots melalui ESP8266 untuk memonitor suhu selama proses inkubasi. Dengan akurasi pembacaan sensor suhu rata-rata |%Error| 0,06% dan daya maksimum hanya 26,11 Watt, maka inkubator bakteri ini dapat bekerja dengan baik dan efisien.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Aisyah, T. ., & Dwiyanto, R. . (2023). Perancangan Inkubator Bakteri Berbasis WEB Sebagai Inovasi Penunjang Laboratorium Mikrobiologi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5431–5439. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14394

Issue

Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Tita Aisyah, Rendi Dwiyanto

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).